Rabu, 04 Januari 2012

Pemuda yang kreatif dan cerdas menangkap peluang

Sukses karena berani memulai dari awal dan tidak memaksakan diri untuk mulai dari yang besar.

Henky Eko Sriyantono atau yang akrab disapa Cak Eko salah satu contoh pemuda yang kreatif dan cerdas menangkap peluang. Ide awalnya mendirikan usaha bakso didapat dari keisengannya memotret resto-resto bakso yang ada di Bandara. Dari keisengan itu, muncul inspirasi hebat untuk mendirikan usaha resto bakso. Dan kini, inspirasi dari pemuda kelahiran 34 tahun lalu itu telah berbuah manis. Dia telah menjadi pengusaha resto bakso ternama di Indonesia. Usahanya diberi nama bakso malang Kota Cak Eko.

Dagang bakso dianggap orang sebagai usaha yang remeh. Namun tidak untuk alumnus ITS jurusan teknik sipil dan 52 manajemen Proyek UI ini. Didasari rasa “kepepet”dan ada petuang, maka Pria yang Pernah gagal dalam beberapa usaha ini rela melepaskan status PNS-nya dan memberanikan diri merintis usaha bakso. “Keputusan saya untuk memilih berbisnis itu lebih kepada karena kondisi kepepet,” ujarnya berterus terang.

Dia mulai mendirikan usaha Bakso pada akhir 2005 dengan modal Rp 5 juta di Bekasi setelah berhasil “mengutak-atik” resep bakso yang pas. Dan ternyata, resep hasil otak-atiknya diterima pasar. Akhirnya dia pun berpikir untuk meningkatkan (Ekspansi, rep.) ke Tamini Square medio 2006, “Berawal dari situ banyak pelanggan yang minta untuk kerjasama franchise,” katanya. Namun langkah awal Cak Eko ekspansi franchise tidak semulus yang dibayangkan. Lantaran modal pas-pasan. Maka dia Pun berpikir kreatif memanfaatkan media untuk mempromosikan usahanya.

“Saya kirim email kepada semua pimpinan redaksi majalah bisnis,” ungkapnya. Dan ternyata dari sepuluh media itu ada tiga yang memuat usahanya berhasil, setelah itu banyak penelpon yang datang dan menanyakan soal bisnis Bakso Kotanya dan cara membuat bakso malang.

Sekarang outlet anak muda ini telah berkembang begitu pesat. Dalam kurun waktu dua tahun sudah menembus hingga 80 buah dan berhasil mempekerjakan ratusan orang. atas dasar prestasinya itu, suami dari istri lndrayana itu Pernah beberapa kali mendapat Penghargaan. Diantaranya “Indonesian Inovative Creative Award 2007″ dari kementrian UKM dan Kementrian Tenaga Kerja dan penghargaan “Entrepreneur Award 2008″ dari Bisnis Indonesia.

Cak Eko mengatakan lantaran awalnya adalah birokrat maka ketika awal pertama merintis bisnis selalu terkendala waktu dan masalah SDM. “Saya delegasikan bisnis saya ke orang lain tapi semua tidak berjalan sesuai yang diharapkan, omset turun dan drop,” ujarnya. akan tetapi dari semua itu ada hikmah yang dia petik, yakni jadi tahu bahwa selama ini dia salah menjalankan sistem. “Tentunya kecewa dan hampir putus asa. cuma karena saya senang suka baca majalah dan biografi orang sukses, itu mood saya bangkit lagi dan saya terpacu untuk bangkit. di samping mimpi untuk sukses dan berhasil selalu membayang-bayangi saya,” paparnya.

Apa kunci suksesnya hingga sekarang? Cak Eko punya jawabannya, yakni keberanian. Menurutnya, keberanian adalah modal utama untuk menjadi pengusaha sukses, bukan modal. Modal terbatas pun akan bisa sukses jika berani memulai dari awal dan tidak memaksakan diri untuk mulai dari yang besar, ” jadi mulailah dari yang ada, mulai dari yang kecil dan jangan memaksakan diri untuk mulai dari yang besar,” kiatnya.




sumber : linggau.com

1 komentar: